Berbicara Provinsi Sumatera Selatan, ingatan kita selalu terperosok pada kota Palembang dengan jembatan Amperanya, dan sungai Musi dengan panjangnya. Padahal, ada seribu pesona di Sumatera Selatan yang belum terekspos pada publik. Tengok saja kekayaan dan keelokan alam serta peninggalan sejarah yang menyisahkan bangunan-bangunan kuno nan kokoh.
Secara geografis Sumatera Selatan terletak antara 1 sampai 4 derajat Lintang Selatan dan 102 derajat sampai 106 derajat Bujur Timur dengan luas daerah 97.159,32 Km. Sebelah Timur berbatasan dengan Bangka Belitung, Barat dengan Bengkulu, Selatan dengan Lampung dan Utara dengan Jambi. Daerah ini memiliki iklim tropis, dengan suhu kota berkisar antara 23,5-34 derajat celsius. Ini menandakan daerah Sumatera Selatan nyaman untuk dikunjungi maupun bertempat tinggal karena tidak terlalu dingin.
Dengan jumlah penduduk 7450 394 jiwa, Sumatera Selatan menyimpan seribu warna objek wisata, bahasa, agama, kesenian dan kebudayaan yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan masyarakat bangsa dan negara.
Oleh karena itu, tulisan ini akan mengangkat kembali potensi-potensi Sumatera Selatan yang selama ini belum didengar oleh publik nasional maupun internasional. Padahal potensinya tidak jauh berbeda dengan potensi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas (Jembatan Ampera, Sungai Musi dan Pupuk Sriwijaya (Pusri)) bahkan memiliki pesona yang luar biasa. Dengan dasar ini semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi pembaca baik untuk referensi atau sekedar asupan bagi orang-orang yang haus akan informasi.
Pesona Sumatera Selatan
Kalau berbicara tentang pesona Sumatera Selatan salah satunya kita akan merujuk pada kota Palembang. Sebagai Ibu Kota Sumatra Selatan, Palembang menyimpan bermacam-macam tempat pariwisata yang sangat menggoda untuk dikunjungi disetiap saat. Baik tempat yang sudah populer diketahui publik maupun tempat-tempat lain yang belum populer, tapi tidak kalah menawan.
Sungai Musi, Air Terjun Lematang, Danau Teluk Gelam dan Danau Ranau |
Secara umum Objek Wisata Sumatera Selatan terbagi dari wisata sejarah, wisata kuliner, wisata relegius, wisata budaya, wisata olah raga, wisata potensi dan wisata alam. Wisata alam banyak kita jumpai di kota Palembang, diantarnya adalah pertama, Sungai Musi, sungai ini merupakan sungai terpanjang di Sumatra Selatan dengan panjang 750 Km, membelah kota Palembang menjadi dua bagian yaitu seberang ulu dan seberang ilir. Dengan berwisata disini kita akan menemukan sisilain kota Palembang dari sudut-sudut kecil daerah pinggiran sungai.
Kedua, Air Terjun Lematang, tingginya 40 meter, airnya bening dan percikan air terjunnya menyejukkan pengunjung yang mendekat ke lokasi. Dengan lokasi yang mudah dijamah membuat keindahan panorama Air Terjun Lematang sangat menawan bagi para pengunjung yang melewati tempat ini.
Ketiga Danau Teluk Gelam. Danau yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat mempesona mata. Suasana danau yang hening dan sekali-kali hempusan angin menyapu, membuat gelombang-gelombang kecil yang berjalan dengan rapi mengingatkan kita akan cayaha berlian yang kelap-kelip.Tempatnya yang strategis dipusat kota, danau ini dapat kita jadikan tempat nongkrong sehabis berolah raga atau bahkan kita dapat menyewa perahu untuk berkeliling bahkan berenang sekalipun.
Keempat, Danau Ranau, terjadinya danau ini memiliki legenda tersendiri. Kisah dan legenda Sipahit Lidah dan Si Mata Empat sampai sekarang tetap dijaga oleh masyarakat Banding Agung. Menurut mereka kedekatan dengan leluhur itu merupakan bagian dari hidup warga setempat. Oleh karena itu, tak ayal jika keaslian dan keelokan Danau Ranau tetap terjaga secara alami.
Danau ini memang mempunyai keistimewaan tersendiri. Bekas letusan merapi ini seolah membentuk sebuah kolam dengan background gunung Seminung yang menjulang 1.880 meter. Disampingnya terdapat hamparan pematang sawah nan hijau, seolah-olah kita menyaksikan lukisan alam yang mempesona dan tiada duanya.
Area Kambang Iwak Family Park, Hutan Wisata Putin Kayu, Benteng Kuto Besak dan Masjid Agung Palembang |
Kelima, Area Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota, dekat dengan tempat tinggal walikota Palembang. Di tepian danau terdapat banyak arena rekreasi keluarga yang ramai dikunjungi pada hari-hari libur. Danau ini hampir sama dengan danau Teluk Gelam, tapi yang membedakan danau ini adalah terdapat air mancur yang tampak mempesona di waktu malam dengan sorot lampu hijau.
Keenam, Hutan Wisata Putin Kayu , sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota Palembang dengan luas 50 Ha. Sebagai hutan lindung, Punti Kayu menyajikan area rekreasi yang cocok untuk liburan keluarga. Tempatnya yang rindang, teduh membuat penat kita luntur seketika. Bukan itu saja di lokasi ini juga terdapat kolam renang, kebun binatang, sarana olah raga dan gedung serba guna. Sehingga hutan wisata Punti Kayu tidak boleh dilewatkan begitu saja ketika kita berkunjung ke Sumatra Selatan.
Sementara bagi pembaca yang gemar dengan tempat-tempat bersejarah, Sumatra Selatan adalah salah satu rujukan penting. Pertama Benteng Kuto Besak yang berdiri kokoh dengan panjang 288,75 meter dan lebar 183,75 meter ini terletak di utara Sungai Musi dan berdekatan dengan Jembatan Ampera. Benteng merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. Benteng ini juga satu-satunya benteng di nusantar yang berdinding batu dan memenuhi syarat pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri demi keperluan pertahanan dari serangan sekutu.
Kedua, Masjid Agung Palembang. Hampir setiap kota memiliki masjid agung, tetapi ada yang beda dengan yang satu ini. Masjid Agung Palembang merupakan peninggalan Sultan Mahmud Badaruddin I. Konon, masjid ini sempat menjadi bangunan masjid terbesar di nusantara saat itu. Arsitektur yang khas bernuansa Cina ini berbahan baku marmer dari Eropa, sehingga kita akan menyaksikan perpaduan arsitektur Cina dan Eropa dalam satu bangunan.
Masjid Cheng Hoo Palembang, Bukit Siguntang, Monpera, Gedung Kantor Walikota |
Ketiga, Masjid Cheng Hoo Palembang, masjid yang mirip klenteng ini menjadi dasar kuat bagi perkembangan Palembang sebagai daerah jalur perdagangan internasional saat itu. Masjid bernuansa muslim tionghoa ini berdiri kokoh di Jakabaring, Palembang. Dulu bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang. Melihat masjid ini kita akan menyaksikan perpaduan arsitek Cina, Melayu dan Nusantara yang luar biasa. Dan Masjid Cheng Hoo ini membuktikan bahwa orang Sumatra Selatan berbagi ruang bagi identitas yang berbeda. Percampuan tradisi, bahasa dan agama menjadikan warna baru di kota yang punya seribu warna ini.
Keempat, Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota, berdekatan dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya di dalam bangunan ini terdapat benda-benda peninggalan sejarah pada masa penjajahan.
Kelima, Gedung Kantor Walikota yang terletak di pusat kota. Dipucuk gedung ini terdapat lampu sorot yang mempercantik wajah kota Palembang jika malam datang.
Selain itu, ada berbagai musium di Sumatera Selatan yang dapat menambah pengetahuan kita, diantaranya ada Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Tempat ini terdapat sebuah prasasti batu peninggalan Kerajaan; Taman Purbakala Bukit Siguntang, ditempat ini terdapat banyak peninggalan dan makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya; Museum Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda-benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya; Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Museum Tekstil.
Tempat lain yang memiliki daya tarik tersendiri adalah Kawah Tengkurep, Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawwar 13 Ulu, Fantasy Island, Bagus Kuning, Pusat Kerajinan Songket, Pulau Kemaro, Kilang Minyak Pertamina, Pabrik Pupuk Pusri, Sungai Gerong, Jakabaring Sport City (JSC), Waterboom OPI Jakabaring, The Amazon Waterpark CitraGrand City dan tentunya Jembatan Ampera.
Tempat-tempat diatas hanya sebagian potret kecil dari pesona alam dan sejarah Sumatera Selatan. Sebab, Provinsi yang dikenal dengan Bumi Sriwijaya ini juga memliki beragam kesenian daerah, diantaranya adalah Tari Gending Sriwijaya untuk menyambut tamu-tamu agung seperti Kepala Negara, Duta Besar dan tamu-tamu agung lainnya; Tari Tanggai, dibawakan dalam acara-acara resmi, seperti acara pernikahan. Para penari biasanya memakai pakaian adat, seperti kain songket, kalung, dodot, pending, sanggul malang dan lain-lain.
Teater Dul Muluk, Tari Tanggai, Tari Gending Sriwijaya, dan Wayang Kulit Palaembang |
Selain itu ada Tari Tenun Songket, Tari Rodat Cempako, Tari Mejeng Besuko, Tari Madik dan tentunya Dul Muluk yang tidak kalah seru dan mempesonanya. Tapi siapa sangka Sumatera Selatan mempunya kesenian wayang. Namanya Wayang Palembang, merupakan warisan kesenian Jawa, ceritanya mirip dengan cerita pewayangan jawa, dan yang membedakan adalah dialek bahasanya, yakni Bahasa Palembang.
By the way, Palembang juga dikenal sebagai kota pempek atau tekwan yang terkenal kesegala penjuru nusantara. Dengan bahan bakar ikan, orang Sumatera Selatan mampu menciptakan makanan-makanan yang beraneka ragam. Pempek sendiri mempunyai berbagai jenis. Ada Pempek Kapal Selam, Pempek Lenjer, Pempek Keriting, Pempek Adaan, Pempek Kulit, Pempek Tahu, Pempek Pistel, Pempek Udang, Pempek Lenggang, Pempek Panggang, Pempek Belah dan Pempek Otak-Otak.
Tekwan dan Pempek Palembang |
Yang perlu kita ketahui, menyantap pempek tidak lengkap jika tidak ditambahkan saus kental berwarna kehitaman, terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
Sedangkan Tekwan sendiri adalah kalau di jawa hampir mirip dengan bakso. Tampilannya mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil-kecil lalu ditambah kaldu udang sebagai kuah dan ditaburi jamur serta soun. Hal ini membuat tekwan semakin menggoyang lidah kita.
Makanan lain yang tak kalah seru untuk dicoba adalah Model, Laksan, Celimpungan, Mie Celor, Burgo, Lakso, Martabak HAR, Pindang Patin, Pindang Tulang,Malbi, Tempoyak, Otak-otak, Kemplang, Kerupuk, Kue Maksubah, Kue Delapan Jam, dan Kue Srikayo. Bermacam-macam jenis makanan yang hanya berbahan baku ikan ini membuktikan bahwa masyarakat Sumatra Selatan mempunyai prestasi yang luar biasa dalam inovasi kuliner. Mantap…
Prestasi Sumatera selatan
Prestasi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Palembang sempat menyabet beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 (Adipura Award); Peringkat I Taman Kota Terbaik se-Indonesia, atas nama Kambang Iwak (KI Family Park). Asean Environment Sustainable City pada tahun 2008, sebagai Kota Terbersih se-Asean. Tuan Rumah kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008". Dan prestasi terbaru adalah salah satu kota pelaksana pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII pada Tahun 2011 kemarin.
Provinsi seribu warna
Dari kenyataan diatas sudah saatnya provinsi Sumatera Selatan berani mempromosilkan diri ke publik nasional maupun internasional dengan brandingnya “Provinsi Seribu Warna”. Tentunya kondisi ini harus ditopang dengan sumber daya alam yang terawat dan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu pemerintah daerah seyogyanya sejak dini mengapreasiasi terhadap objek pariwisata, kebudayaan maupun kesenian lokal sekecil apapun agar tetap terjaga ditengah-tengah gerusan arus globalisasi yang semakin kuat.
Tulisan ini di tulis oleh Taufiqurrahman, dan diikutkan lomba Kompetisi Blog 'Pesona Sumatera Selatan'
Website Refensi :
http://wisatanesia.com
Sumber Gambar
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/4/43/JembatanAMPERA.jpg/250px-JembatanAMPERA.jpg
http://asal-jeprat-jepret.blogspot.com/2011/06/danau-ranau-danau-terbesar-kedua-di.html
http://indonetwork.co.id/PEMPEK_TAPTOP/2456498/terima-pesanan-pempek-taptop.htm
http://tripwow.tripadvisor.com/slideshow-photo/danau-teluk-gelam-palembang-indonesia.html?sid=18227572&fid=fb-100001863652354_224258
http://mata-nayel.blogspot.com/2010/03/masjid-muhammad-cheng-ho-sriwijaya.html
Sumber Gambar
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/4/43/JembatanAMPERA.jpg/250px-JembatanAMPERA.jpg
http://asal-jeprat-jepret.blogspot.com/2011/06/danau-ranau-danau-terbesar-kedua-di.html
http://indonetwork.co.id/PEMPEK_TAPTOP/2456498/terima-pesanan-pempek-taptop.htm
http://tripwow.tripadvisor.com/slideshow-photo/danau-teluk-gelam-palembang-indonesia.html?sid=18227572&fid=fb-100001863652354_224258
http://mata-nayel.blogspot.com/2010/03/masjid-muhammad-cheng-ho-sriwijaya.html