Bersama Kita Bisa

Rombongan ARENA
LPM ARENA (12/09) bertepatan dengan peristiwa Trisakti 12 Mei 1998 kawan-kawan ARENA -dengan tidak sengaja- ikut memperingatinya dengan agenda acara yang tidak biasa. Sekitar pukul 06.00 WIB sekitar 25 anggota ARENA bergumul di beranda Gedung Student Center melakukan senam pemanasan. Dipandu oleh Opick secara apa adanya.

Tak berselang lama, rombongan itu perlahan-lahan mulai berjalan menuju Candi Sambisari yang terletak di desa Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan dengan terpaksa meninggal seseorang yang ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok Djarum.

Rute tempuh rombongan, sebagaimana dikatan oleh Folly Akbar adalah menyusuri sepanjang rel kereta api dan jalur lorong-lorong kampung. "rute tempuh kita yang penting jangan lewat jalan raya, kita cari jalan-jalan yang teduh aja" jelas kordinator lapangan ini.

Ternyata untuk mencapai tempat tujuan tidak mudah. Selain jaraknya jauh, rombongan dituntut untuk sabar, kuat dan saling gotong royong. Dikarenakan medan yang dilalui sangat asing dan kadang tidak mendukung. Rombongan harus melewati, mulai jalan beraspal, berpapleng, setapak, sampai melewati tambak dan menyebarangi beberapa sungai.

Bahkan, dalam perjalanannya tidak sedikit hal-hal aneh, lucu, dan gokil tercipta secara natural. Ada yang dikejar-kejar anjing, ada yang kecebur air, ada yang tersesat jalan, ada yang jalan sendirian sampai ada yang bertemu sama mantan anak majikannya. Sungguh pengalaman fisik dan psikis yang luar biasa. 
Candi Sambisari, diambil dari sudut Barat-Selatan
Perjalanan sekitar 3 jam itu, akhirnya terbanyar ketika rombongan sampai pada tempat tujuan. rasa puas seolah-olah mengairi diri rombongan setelah menyelesaikan rute tantangan yang kayaknya mustahil jika dilakukan sendirian.

Namun, sesampai dilokasi, istimewanya rombongan tidak langsung memasuki kawasan wisata Candi Sambisari itu.Mereka berpose dulu, makan-makan dulu, tarik menarik iuran. sampai menunggu salah satu rombongan yang sangat luar biasa, Hasbullah Syarif.

Setelah dirasa rombongan genap, mereka baru masuk komplek candi secara bersama-sama. rombongan langsung menuju candi induk yang tingginya 7,5 meter. Rombongan berfoto ria, seolah-olah tak punya dosa, tak punya hutang yang ada hanyalah bagaimana meng-eksistensikan diri mereka di depan kamera.

Karena penulis udah capek dan ingin istirahat, maka tulisan ini penulis persingkat aja ya. acara selanjutnya, makan-makan. nyanyi-nyanyi bersama Arena Band Shiju dan vokalis terseksi Susi Arena. dan dilanjutkan sharing mengenai ke-arena-an lah intinya. Acara belum selesai hujan keburu datang, ya gimana lagi. Akhirnya rombongan pecah mencair kesegala penjuru yang dirasa aman dari serangan rintik hujan. Tapi tak lama hujan mulai reda dan acara sering dilanjutkan. intinya adalah membahasa gelisahan temen-temen selama tinggal di Kapal yang bernama ARENA.

Sekitar pukul 14.30 WIB rombongan meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki lagi sekitar 20 menit. Karena terlalu capek rombongan akhirnya memutuskan untuk naik TransJogja pulangnya.

Dan yang terlintas dalam benak penulis saat itu hanya satu kata "BERSAMA KITA BISA".

Subscribe your email address now to get the latest articles from us

 
Copyright © 2015. Taufiqurrahman SN.
Design by The Begundal.