Portal milik Lembaga
Pers Mahasiswa ARENA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah memberikan warna bagi
sebagian hidup saya. sebagai seorang yang pernah mengelola, rasa cinta dan
loyalitas terhadap lembaga ini sangat tinggi, bahkan sampai sekarang saya
selalu membukanya, untuk melihat progres sekarang atau sekedar update informasi
kampus.
Di sini saya tidak akan membahas tentang ARENA masa lalu,
saat pertama kali digagas oleh kang Slamet Effendy Yusuf atau yang sering
dikenal SEY. Seorang tokoh nasional yang keberadaannya hari ini telah
memberikan warna bagi bangsa ini. Tapi saya ingin sedikit cerita soal
kemunculan portal lpmarena.com yang sampai sekarang masih bisa update. Yang
artinya masih ada dinamika dan dealektika didalamnya.
Saya masih ingat betul pada tahun 2010, saat pertama kali
bersinggungan dengan lembaga ini. Saat itu ARENA sudah memiliki portal
lpmarena.com, sebuah terobosan yang cukup maju, karena saat itu masih banyak
lembaga pers mahasiswa yang belum mempunyai portal resmi, tapi kebanyakan masih
memakai blogspot atau wordpress dan saat itu banyak yang masih konsentrasi pada
penerbitan cetak, seperti buletin dan majalah.
ARENA pun pada tahun 2009 sempat memiliki portal gratisan
arenasukijo.wordpress.com saat Pemimpin Umumnya Erick Tanjung yang sekarang
menjadi jurnalis suara.co. Namun setahun kemudian pada masa Ulpha San , seorang
pengusaha sekaligus calon ibu rumah tangga itu, portal ARENA di rubah menjadi
lpmarena.com dengan koordinator portal saat itu Habiburrahman, seorang aktor
dan pekerja seni yang tak diragukan lagi karya karyanya.
Di akhir tahun 2010 inilah, pengurus saat itu mulai
membenahi manajemen redaksi dan cukup intens melakukan pembenahan dibidang
produksi media online. Saat itu yang menjadi garda depan portal lpmarena.com
adalah senior saya Uha Muhaimin, yang sekarang sedang menggagas sebuah gerakan
kerakyatan di Cilacap sana.
Portal lpmarena.com bertahan selama kurang satu tahun lebih.
Nah, tepat pada tahun Februari 2012, masa aktif portal lpmarena.com habis. Saat
itu, saya tiba-tiba dipasrahi (diberi tanggungjawab) oleh Pemimpin Umum Ulpha
San untuk mengurusi lpmarena.com. Saya yang saat itu tidak tahu menahu soal
bidang ini, tetap tak bisa menolak, karena saking hormatnya saya pada beliau.
Saya harus bisa, pikir saya saat itu.
Dengan usaha dan kerja keras kesana kemari akhirnya saya
ketemu dengan Eko Budiono, seorang jenius dibidang teknologi informatika. dia
adalah perancang portal lpmpendapa.com. Saya berguru dengan dia, bahkan sempat
beberapa kali bermalam di sekre Lpm Pendapa Tamansiswa agar saya bisa mencuri
ilmunya mas Eko ini. Setelah bertukar pikiran sama dia, akhirnya aku
mendapatkan pencerahan. Bahwa hosting lpmarena.com harus diganti. Sebab apa,
sebab hosting dan domain lpmarena.com yang dulu tagihan tahunannya sangat
mahal. Sekitar 600 ribu lebih.
Padahal di web hosting yang satu ini saya bisa membuat
portal lpmarena.com hanya sekitar 200 ribu pertahunnya. fix. Akhirnya setelah
saya diskusikan dengan pengurus transformasi hosting ini direstui. sampai
disini ternyata tugas saya belum selesai. Ternyata ada tugas baru yang
menunggu.
Saya sekaligus ditugaskan untuk membuat template
lpmarena,com. Meski saya tidak bisa, tapi berkat usaha dan belajar saya bisa
menampilkan perwajahan baru lpmarena.com. Saya kira setelah lpmarena.com jadi
tugas saya sudah selesai.
Ternyata belum. Sekitar akhir 2012 saya dipercaya untuk
mengelola portal lpmarena.com. Saya menjadi koordinator portal yang tugasnya
selain mengisi konten juga mengedit setiap naskah yang masuk dan menguploadnya.
Hal ini berjalan berbulan-bulan sampai akhirnya tanggungjawab ini saya
limpahkan kepada kawan Folly Akbar yang sekarang menjadi jurnalis di koran
nasional Jawa Pos Jakarta.
Di tangan pemuda asal Cirebon tersebut, portal lpmarena.com
semakin maju pesat, berbagai inovasi digalakkan agar tradisi menulis di portal
semakin lancar dan produktif. Sebab, saat itu tren menulis di buletin SLiLiT
itu lebih bergensi dari pada nulis di lpmarena.com sangat terasa. Lantas saya
sama Folly ingin mematahkan sugesti itu, dengan membuat daftar penulis yang
ditempel di dinding kantor ARENA. Selain itu, setiap saya mengobrol dengan
kawan-kawan ARENA selalu saya singgung tentang tulisan di lpmarena.com. Dengan
tujuan agar kawan-kawan terbiasa dan merasa dekat dengan lpmaena.com.
Sementara untuk promosi dan sosialisasi lpmarena.com ke
publik terus kita galakkan. Dengan cara membuat poster dan stiker lpmarena.com
dalam setiap event dan memasang nama lpmarena.com dalam setiap produk buletin
maupun majalah. Bahkan dalam sebuah jaket dan kaos. Prestasinya portal
lpmarena.com sempat dikunjungi sekitar 1.600 views dalam kurun waktu kurang
dari 24 jam. yakni saat kampus merayakan pesta Pemilwa 2013.
Minggu ke empat bulan Februari 2014, portal lpmarena.com
berakhir, Folly yang bertanggungjawab soal ini telah memperpanjang hosting dan
domain dengan baik. Saat itu kuota bandwithd dan disk lpmarena.com juga
ditambah, karena sudah mendekat full. Setelah itu, saya terbesit untuk mengubah
tampilan lpmarena.com dengan yang lebih baru, simple dan lebih fresh. Akhirnya
ketemulah template yang sekarang bisa aku, kamu dan kita nikmati saat ini.
Tahun 2014, saya sudah tidak masuk kepengurusan ARENA
setelah bersama sama menerbitkan Majalah ARENA 2014 dengan judul "Wong
Cilik dipusaran Konflik" dengan Pimpinan Redaksi saat itu Robi Kurniawan,
sekarangpun dia masih menjadi pimred dengan media yang berbeda. Saat ini tampuk
kepemimpinan ARENA dipegang oleh Jamaludin Ahmd, seorang ahli fikir dan
penikmat buku-buku berbau filsafat.
Di bawah kepemimpinan Jamal ini, portal lpmarena.com
dimandatkan kepada Ulfatul Fikriyah, seorang calon guru dari kota Cilacap. Di
tangan terampil Ulfa dan dibantu oleh Isma Swastiningrum, si multitalent asal
Blora itu, portal lpmarena.com terus update sampai detik ini. Kedua orang
inilah yang mengatur lalu lintas naskah di lpmarena.com. Jadi berbaik hatilah
kepada mereka berdua, agar naskah kamu lolos koreksi mereka.
Di tahun 2016, pada masa kepemimpinan PU Sabiq Ghidafian,
lpmarena.com dipegang oleh dua orang yang saya rasa cukup kompeten. Isma
Swastiningrum sebagai pimred Portal lpmarena.com dan dibantu oleh Lugas
Subarkah, mantan pimred LPM ARENA 2014-2015. Semangat berkarya kawan-kawan.
ARENA tak akan lekang oleh waktu!.